Day 15 : Hallowed Gang

Dari semua hal yang mungkin gue angkat jadi ide postingan, sebenernya tentang yang ini gue agak males untuk nulisnya. Bukan ‘males’ dalam arti sesungguhnya. Tapi ‘males’ karena harus sedikit ngebongkar memori cantik, yang tersimpan apik di dalam hati.

Ini, cerita singkat sejuta kesan dari sebuah tim, di sebuah kantor iklan di daerah Buncit Raya era tahun 2007-2010. Secara geografis, tim berada di sebuah 'gang' yang akhirnya punya nama Hollowed. Kisah kenapa namanya Hollowed? Ini versi singkatnya : suatu saat, tim dapat new brief yang 'tough'. Butuh perjalanan sampai dengan puluhan STB bolak-balik-bongkar-pasang-tambal-sulam sampai akhirnya brief ini done. Saat itulah istilah 'Hollowed' akhirnya muncul.  Yes, we're Hollowed Gang.

Formasi ber-6 lengkap sewaktu akhirnya Ijul sukses pindah divisi dan bergabung ke Hallowed Gang  tahun 2007. Gue, perempuan sendirian. Berada di tengah laki-laki berisik (terutama kalau lapar) ini, selalu jadi hari-hari yang menyenangkan.

Hari-hari biasa, hari-hari lembur, pitching, bikin Hallowed Gang makin kompak kemana-mana. Sebenernya, cuma jadi ‘kompak’ sih hal biasa. Yang bikin beda, di tim ini kami mulai saling merasa punya ikatan.

Yang jelas, gue gak inget  kalo kami gak makan siang bareng. Lengkap-gak lengkap sesi makan siang selalu jadi ajang kebersamaan. Selain gue, cowok-cowok Hallowed Gang suka ‘lanjut’ gaul bareng selesai jam kantor.

Gak terasa, kami sudah bubar cukup lama. Dimulai buka botol dari Derry. Hollowed Gang sempet punya member Adhit dan (yang paling baru, gruop head kami) Adie. Sebelum akhirnya, dia juga yang menutup ‘strory’ tim ini.

Bertahun-tahun kerja bareng lelaki-lelaki ini, yang jelas gue nambah buanyaak banget ilmu. Terutama dari sang CD, Panglima Aa ^__^. Ilmu, sharing pengalaman, dorongan, wah lengkap semua. Gak inget pernah kena omel sedikitpun. Yang ada, gue yang tukang ngomel dan marah-marahin mereka. Cerewet abis…Pasti mereka sering kesel deh ama gue… hahahahaha... sori-sori-sori jek!

Di tim ini, gak ada suhu panas. Semua kocak dengan cara masing-masing. Semua saling dukung, bahakan di masa-masa paling bokek sekalipun. Maklum, rata-rata rate gaji kami saat itu menyedihkan. Alhamdulillah, masa-masa itu sudah lewat.

Kembali lagi, nothing last forever. Biarpun Hollowed Gang tinggal sejarah, tapi persahabatannya sampai hari ini masih bertahan. Semoga, bisa terus dan teruuuuus.Makasih banyak : Agus Arbana, Derry  Gautama, Bistok Ijul, Abimanyu, Johan Bejo, Adhit dan Adie. You’ll be in my heart. May someday, kita bisa bikin Hallowed Gang versi berikutnya. Amin. 

Semoga sukses mengguncang dunia iklan Indonesia!