Sunday, March 31, 2013

Escaping a While - Happy Feet Trip. Yess, landing! Foto2

Ini beberapa foto dari mulai landing sampe tiba di hotel.....





 








*Tengkiu mister Bewok, yang bersedia jadi model ihihihihihihi.....




Escaping a While - Happy Feet Trip. Yess, landing!

Selasa, 26 Maret 2013, 10.45PM

Alhamdulillah, setelah 3 jam pesawat mendarat mulus di Suvarnabhumi Int'l Airport Bangkok sekitar jam 7.40PM... Berhubung di pesawat kita udah makan, jadi perut gak terlalu meronta2 minta diisi lagi....

Berjalan terus mengikuti 'blue-line' atau jalur biru sebagai panduan menuju imgirasi di bagian depan airport. Berhubung bawa 'anak baru' yang baru kali ini lihat airport ini, jadi kita jalan santai. Kesan pertama menurut mister bewok, Suvarnabhumi luas dan nyaman. Untuk mereka yang pertama kali datang, gak bakalan bingung karena petunjuk ada di mana-mana dan cukup jelas.

Kalo menurut gue pribadi, airport KLIA lebih megah dan mewah. Terutama kalo kita melihat arah langit-langit bandara. Kalo di KLIA, futuristic mix dengan pencahayaan kuning lembut. Kesannya stunning dan glamour. Di airport ini, gak seperti itu.

Masya Allah. Antrian imigrasi untuk 'foreign passport holder' panjang mengular. Entah ada berapa pesawat yang landing di jam yang berdekatan. Ribuan orang kali nih! Butuh lebih dari 45 menit untuk sampe di queue terdepan. Fiuuuuh!

Kelar urusan imigrasi dan ambil bagasi, kita langsung ngikutin petunjuk arah Airport Rail Link. Pilihan transportasi umum kereta menuju pusat kota Bangkok. Ada 2 pilihan : Express atau City Line.

Klo Express lebih cepet tanpa mampir-mampir di stasiun kecil, cost-nya sekitar 30rb IDR per-orang. Waktu tempuh 15 menit. Klo City Line pake mampir di sekitar 6 stasiun sebelum akhirnya merapat di stasiun BTS 'Phaya Thai'. Naik City Line, sekitar 15rb IDR per-orang. Waktu tempuh sekitar 30 menit bebas macret tentunya. Beli tiket Express atau City Line, hanya melalui vending machine. Loket, hanya melayani penukaran duit kertas jadi duit logam.

Biarpun geret-geret koper, naik Airport Rail Link tetep jadi primadona banyak orang. Mulai dari penduduk lokal, turis tajir, dan turis kere macem kami. Hiiiiah.... Naik City Line, sampe di ujungnya, statiun BTS (monorail-nya Bangkok) Phaya Thai. Turun ke bawah, pindah jalur BTS dan kembali beli ticket 1way menuju stasiun BTS Nana (stasiun terdekat hotel kami).

Total, gak sampe 1 jam kami udah nyampe stasiun BTS Nana Sukhumvit. Cepet + murah boooow! Suka deeeh! Tapi pas di BTS tadi sempet penuh sih, maklum masih arus jam pulang kantor. Konon akan terus ramai sampe jam 11an malem....

Jam 9 malem lebih dikit (setelah sempet pake jalan kaki dari BTS Nana di depan Soi 4) kami udah dianter naik ke kamar di lantai 7 'Solo Hotel' Sukhumvit Soi 2. We loooove the room! Jauuh lebih keceh daripada foto-fotonya di agoda! Buru-buru langsung mandi deh. Gileeee peliket banget dan geraaah di sini....



(Part 2)
Powered by Telkomsel BlackBerry®




Escaping a While - Happy Feet Trip - Foto2 1

Foto-foto part 1......
(Taken with Canon - IXUS )












Escaping a While - Happy Feet Trip

Selasa, 26 Maret 2013.

Heihooo. Berhubung gak bisa tidur di penerbangan, ok gue nulis-nulis aja deh ya. I'm so exited sama trip ke BKK kali ini, karena beberapa alasan...

Pertama, ini kali pertama bikin trip berdua mantan pacar lebih dari 1 malam tanpa bawa Caca alias semi-honeymoon trip.

Kedua, biarpun ini bukan yang pertama kali ke BKK tapi bisa dibilang ini kali pertama kunjungan yang murni jadi wisatawan. Biasanya selalu dalam rangka tugas supervisi shooting atau post-pro bikin iklan.

Ketiga, ini akan jadi perjalanan pertama si mantan pacar ke negeri gajah putih. Padahal dia kerja di bidang travel dan cukup sering hilir mudik middle east + beberapa negara tetangga. Tapi ke BKK, baru akan terjadi sekarang. That's mean, I'll be the leader of the trip. Haha.

Keempat, trip ini nyiapinnya sekitar 3 minggu. Mayan dadakan ya... Tapi cukup beruntung juga bisa dapet flight dengan harga terjangkau menggunakan Tiger Airlines/Mandala.

Tadi pagi, kita berdua sempet setor muka dulu ke kantor. Sebelum terus ngabur ke airport, dan janjian ketemu langsung di terminal 3. Serasa lagi pacaran terus kabur mau bermesraan heheheehehe....

Overview, Tiger airlines cukup ontime dengan waktu yang tertera di jadwal keberangkatan. Selisih waktu sedikit, itu-pun karena antri di landasan pacu menuju take off. Antrian imigrasi di terminal 3, didominasi para air-asia-ers yang menuju KL atau Spore. Biarpun ini selasa, tetep aja ramai dan penuh isi terminal 3. Mungkin karena akan ada long weekend, jadi banyak yang memanfaatkan liburan beneran. Just like us.

Itinerary, udah disusun dari minggu lalu. Cukup obsesif sih daftarnya. Tapi tentu aja harus liat kondisi sebenernya nanti di sana kan... Semoga semua bisa beneran didatengin ya...

Wait. Hampir jam 6 sore nih. Langit masih terang benderang. Sayangnya, gue duduk di seat F. Ga kebagian liat matahari turun. Tapi bulan penuh udah kelihatan di sisi kanan... Dengan IXUS andalan, semoga bisa captured foto-foto langit yang cantik yaa. Boy, I'm so obsessed sama foto langit....

Aniweeei, karena kabur cuti di tengah kerjaan segunung, artinya gue juga harusa sambil nyicil bikin PR nih. Oks, itu dulu cerita pembuka ya. Gue mau lanjut kerja....

(Part1)
Powered by Telkomsel BlackBerry®







Tuesday, March 05, 2013

Becoming Pendongeng


“Dear Warga,
Mari bacakan dongeng untuk anak-anak di Sanggar Fortune
 

Tempat             : PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Ragunan
Hari/Tanggal    : Kamis, 28 Februari 2013
Waktu               : 08.30 - 10.00 WIB

 

Daftarkan dirimu ke Gita Galantari di ext 88***6 atau melalui email gita_gal****ri@fort****indo.com

Kami tunggu partisipasinya


Terima kasih”



Itu email yang masuk ke inbox gue minggu lalu, dari Gita, tim cor-com (corporate communications) kantor.  Seketika tertarik. Sumpah, bukan karena ngerasa bisa nge-dongeng. Sungguh bukaaan! Tapi karena memang, kegiatan membacakan buku cerita macam ini buat gue tuh sangaaaaat menyenangkan.

Dan gue rasanya gak inget, kapan terakhir kali bacain buku dongeng sejenis fable buat Caca. Tiba-tiba kangeeen banget balik lagi bacain cerita-cerita dongeng tentang hewan untuk anak-anak kecil.

Akhirnya, gue ajukan diri untuk bergabung sama tim cor-com kantor.

Kamis pagi (28/2/13), rombongan kecil kami berangkat menuju PAUD Sanggar Fortune. Sebenernya lokasi PAUD gak terlalu jauh dari kantor. Di pedalaman Ragunan/Cilandak. Kenapa gue sebut pedalaman, karena memang letaknya cukup di pelosok. Mobil tidak bisa masuk. Hanya motor yang bisa mencapai lokasi. Ini masih Jakarta lho! 

Dulu-dulu gue ngebayangin area slum itu cuma ada di pusat kota Jakarta. Tapi ternyata di pinggiran pun, labirin gang kecil yang begitu berliku seperti never-ending, juga ada.

Dari jalan besar (kami diantar supir kantor), ber-5 kami berjalan sekitar 10 menit. Tiba di sanggar, langsung ngerasa terharuuu sekali. 

Sebuah ruangan sederhana, dibagi menjadi 2 area kelas dengan pembatas dinding kayu berdasarkan pembagian umur. Semua anak terlihat gembira. Sebagian besar sudah memakai seragam. Tapi ada juga beberapa yang belum.

Sebagian, menempel lekat pada ibu masing-masing. Sebagian lainnya sudah cukup berani untuk berinteraksi dengan kami penuh rasa ingin tahu….

Akhirnya, gue berkesempatan bacain 4 buku cerita sederhana tentang binatang (punya Caca, yang kami beli 6 tahun lalu!!). Beberapa anak, antusias mendengarkan dengan mata tak berkedip. Sementara yang tidak tertarik juga banyak. Hehehhe… Mungkin karena ruangan terlalu bising, dan suara gue gak bisa didengar dengan jelas dari jarak yang agak jauh.

Jadi pendongeng dadakan hari itu, berhasil membuat hati gue berbunga-bunga, meletup bahagia. Bahagia rasanya. Bisa sedikit menghibur anak-anak berwajah cerah di PAUD Sanggar Fortune. Priceless.