Saturday, September 18, 2010

Day 30: End Of the Game vs.New Chapter Begins....

Ya begitulah. 30 hari yang lalu, gue anggep ini sekedar sebuah permainan. Sekedar menjawab ‘tantangan’, sebagai ajang pembuktian ‘hei gue bisa kok!’. Just it. Along the way, I kinda love it. Suka, dan jatuh cinta dengan prosesnya. Proses mencari ide (kebanyakan sih spontan) untuk ditulis, dituang, dikembangkan dalam postingan.

Satu hal yang kemudian bisa gue simpulkan dalam 30 hari ini : I do love to write. Bukan mau bilang tulisan gue selama 30 hari ini bagus, or berbobot, or else. Jujur, tulisan-tulisan ini buat gue pribadi pun masih ‘cetek’ banget. Ratusan blogger di luar sana, bisa menulis jauuuh lebih berbobot, lebih puitis, lebih bener tata-bahasanya, lebih menarik and so on and so on...

Yang gue tahu dan gue mau : gue seneng untuk belajar. Gue merasa ‘fine’ untuk selalu berada di posisi pemula. Anggep aja, semua tulisan ini tulisan seorang awam yang minim pengetahuan tentang tulis-menulis. Mungkin pilihan kata-kata dalam semua postingan gue, biasa-biasa aja. Tapi yang gue mau, semua kata yang keluar punya nyawa. Gue tulis dengan hati penuh.

Seorang teman Art Director, bisa menulis JAUUUUUUUUUUUH lebih sastra-wi dibanding gue. Seorang teman Jr.Strategy Planner, menulis JAUUUUUUUUUUUH lebih berbobot, informatif  dan up-date dibanding tulisan-tulisan gue. Tapi gue gak malu. Gue malu belajar, dan semoga kelak somehow bisa menyamai mereka.

Menulis dengan metode 'paksa' ini : wajib posting setiap hari berturut-turut, ada lagi manfaat yang bisa gue ambil. Gue merasakan sebuah mentalitas ‘komitmen’ untuk tepati tujuan dan disiplin pada proses bisa jadi modal utama untuk bertahan di dunia tulis-menulis ini.

Mudah-mudahan, ini bukan sebuah akhir. Justru sumbu ujung, yang siap untuk menyala, menerangi, dan gak pernah padam. Amin. Di luar sana, gue tahu ada beberapa blogger lain yang sedang menikmati tantangan 30 hari menulis ini. Gue rasa, seperti gue merekapun menikmati prosesnya.

Tanpa Tara, gue gak akan pernah berada dalam tantangan ini. Tanpa Tara, gue gak akan punya komentar-komentar pengobar semangat. Mungkin karena cuman Tara yang setia baca postingan gue setiap harinya. HAHAHAHAHAHHAHA.....

Thanks Tara! You’ve been my inspiration. 

Wooooooooooow... selesai euy! 




4 comments:

  1. Aheeeeeeey! akhirnya kita berhasil menyelesaikan misi ini. setelah hampir gila, seluruh darah, cucuran keringat, kekernya jempol karena kirim dr hp, semua terbayar di judul Day 30, huhuhuhu.

    Jangaaaan berhenti sampai disini. ya iyalah, you are a prof writer.

    HUGS!

    ReplyDelete
  2. Kita rayakan di Bandung, dengan segelas es dureeen!

    ReplyDelete
  3. Congratz yaaaa, Mba yu!
    Jangan brenti ya

    ReplyDelete
  4. Makasiy ya El..! HAHAHAHA! Pliiiis, lakukan sesuatu sama blog lo ya! Klo udah ada postingan baru, jangan lupa kasih kabar! ^^'

    ReplyDelete