Di acara tahunan anugrah industri periklanan tahun lalu, gue tersadar satu hal. Wow... ternyata gue punya mantan partner yang cukup banyak juga ya... Well, profesi sebagai penulis naskah iklan a.k.a copywriter, selalu bekerja berpasangan dengan seorang art director. Berpasangan, bersinergi untuk produktif menghasilkan ‘karya’ iklan.
So setelah berbulan-bulan gak pernah buka blog, di edisi umbar kangen ini gue mau sedikit bernostagia tenang para mantan partner ini...
So setelah berbulan-bulan gak pernah buka blog, di edisi umbar kangen ini gue mau sedikit bernostagia tenang para mantan partner ini...
Untuk bisa optimal ‘nyari’ ide, partner kerja yang sehati gak gampang dicari... Kami (gue dan partner) tak sengaja ‘dipertemukan’ oleh takdir atau dengan sengaja ‘dijodohkan’ oleh sang boss : creative director. Menghabiskan berjam-jam waktu kerja untuk diskusi, saling ‘pancing’ ide, saling memberi dan menerima masukan setiap harinya.
Ok, berhitung mulai. Ini dia nama mantan-mantan gue... : Joice K, Aliya Firman, Shirley Wirawan, Audrey, Mariska, Bistok Zulkarnaen, Iswanda.
Dan di kantor gue saat ini gue punya 3 orang partner sekaligus. Soon, akan segera jadi mantan juga : Leonardus Bong, Yudish, Yehez.
Gue gak tau apa pendapat mereka tentang gue. Yang pasti pendapatnya akan ‘biasa-biasa’ aja... hahahhahaha.... Buat gue, semua nama di atas sangat istimewa dan punya kenangan masing-masing yang gak mungkin gue lupa.
In some point, mereka memberikan pengaruh, menularkan ilmu dan berbagi banyak hal pada gue. Urusan kerja, sampai urusan pribadi. Segala ‘perbedaan’ harus dibuang jauh-jauh. Segala ego, harus dikubur dalam-dalam. Gak mudah, tapi juga gak susah. Asal mau berusaha...
In some point, mereka memberikan pengaruh, menularkan ilmu dan berbagi banyak hal pada gue. Urusan kerja, sampai urusan pribadi. Segala ‘perbedaan’ harus dibuang jauh-jauh. Segala ego, harus dikubur dalam-dalam. Gak mudah, tapi juga gak susah. Asal mau berusaha...
Dari mereka semua gue belajar berada di banyak sekali posisi. Sebagai junior : lebih banyak setuju, sering minder dan gak berani say ‘no’. Sebagai rekan sejajar : lebih banyak sharing, saling belajar, ngotot dan nekat barengan. Sebagai senior : lebih banyak sabar (berusaha sabar, tepatnya) dan belajar bijak menerima masukan.
Paling lama rekor partner-an gue, sekitar 2 tahun. Sebaliknya rekor tercepat, sekitar 1 bulan. Sebenernya, gak penting sih berapa lama kami kerja bareng. Selalu ada kesan yang istimewa kerja bareng dengan setiap nama di atas.
Kalo ditanya, lebih enak mana ber-partner dengan laki-laki or perempuan: bagi gue sama aja. Masing-masing ada point lebih dan kurangnya. Soon, gue akan say goodbye dengan partner-partner gue saat ini : Leo Bong, Yudish dan Yehez. Hahahahah, gak gampang jadi partner untuk 3 orang sekaligus... Bener-bener pengalaman berharga buat gue.
Mungkin gak satupun dari mereka akan baca tulisan ini. Tapi di sini, gue cuma mau sharing bahwa tanpa mereka gue gak mungkin jadi gue yang sekarang. Gue ada di sini saat ini, dengan segala modal yang gue punya : pengalaman, skill, knowledge, sedikit banyak adalah ‘pemberian’ dari mereka.
Guys, thanks a lot!!
Joice (tengah)
Aliya (paling kanan)
Shirley
Yehez, Bistok, Mariska (ki-ka)
Bistok (kiri)
Yudish, Leo (atas ki-ka)
Leo, Yudish (ki-ka)
APAAAAAAAAAA? KOK UDAH MAU JADI MANTAN SAMA YANG TIGA TERAKHIR? KENAPAAAAAAA? *sok heboh*
ReplyDeleteAh kamu.
ReplyDelete