Monday, June 28, 2010

Bangkok Day 1....(Part2)

Jujur aja, yang buat semangat berlipat bisa main ke Bangkok adalah berkat film ‘BANGKOK TRAFFIC LOVE STORY’. Film Thailand pertama, yang sukses bikin diriku penasaran sama hiruk pikuk lalu lintas kota ini, yang konon paling mirip sama Jakarta. Masa siiih? Ehm….


Setelah kurang lebih 2 jam penerbangan (from KL ya... klo dari JKT waktu penerbangan 3 jam lebih), akhirnya landing juga dengan mulus di Bangkok-Svarnabhumi Internasional Airport. View beberapa saat sebelum mendarang, so amazing. Panorama kota besar ini, menarik banget dari atas. Kumpulan gedung-gedung di pusat kota sampai area perumahan yang cukup ramai di pinggir kota yang terlihat jelas dari atas, cukup menjawab pertanyaan seberapa besar Bangkok : sangat besar. Point petama kemiripan sama Jakarta. Sama besaaar. 


Oke, let’s talk about the airport. Lagi-lagi diriku kecil-hati melihat bandar udara ini. Well, tadinya, untuk ku KLIA adalah tolok ukur int’l airport idaman untuk Jakarta. Ternyata, sekarang standarnya berubah. Look at this Bangkok SIA! SO BIG! Ke laut aja sama yang GAK doyan jalan kaki! Dari Arrival Gate, sampe di konter imigrasi jalan kaki 1km (lebaiii)! Padahal, ini kan home-airport-nya ThaiAir, yg artinya jatah parkir mereka biasa-nya paling 'depan'. Kebayang klo naik Garuda yang pasti parkir diujung terminal kaya di KLIA... lebih gempor deh jalan kaki! Bonus olahraga niiy! Cihuy deeeh! 


Airportnya tenang, bersih, wangi, full music yang dinamis. Di area kedatangan, tidak terlalu hingar bingar sama jejeran toko. Hanya beberapa konter minuman, ATM, money changer, dan FINALLY : konter provider dengan big banner menawarkan paket untuk BlackBerry! ALHAMDULILLAH! Akhirnya setelah BB mati 4 hari di KL, bisa nyala lagi di BKK! Poin kedua mirip Jakarta : perang provider di mana-mana. :D Senangnyaaa! Muraaah pula! Note lagi keramahan orang-orang Bangkok, di mana-mana semua hangat menyapa. 

Begitu nyampe di Bangkok, jarum jam harus dimundurin lagi 60 menit. Mengingat diriku berangkat dari KL, bukan JKT. Tapi antara JKT dan BKK, masuk dalam zona waktu yang sama. Jadi, kira-kira patokan masuk waktu shalat juga kurang lebih sama…. :D, point ke-3!

Kelar urusan imigrasi, melangkah keluar airport..nah mulai deh deg-degan. Jadi gak PD karena jujur ajah, sama sekali gak pegang panduan tentang kota ini. Maklum, berangkatnya agak mendadak. Jadi persiapan minim banget. Gak pegang peta, gak pegang knowledge dan wawasan apapun tentang Bangkok… duuuh… Bismillah!

Untung yang jemput udah kliatan, bawa papan nama : SAWASDEE KAA Ms. Indah – KL . Sayang namanya, aku lupa… hahaha… rada susah nih klo ngafalin nama-nama Thai. *maap yah om!

Perjalanan menuju downtown Bangkok lumayan lancar, karena lewat tol. Masuk ke area Sukhumvit, mulai padat merayap… Jam ditangan menunjukkan pukul 12 siang. Ow, pantas, jam makan siang. Sama kayak JKT, klo jam makan siang, jalanan tiba-tiba padet. (ehm, udah poin keberapa tuh ya? Oh, yang ke-4).






Sepanjang jalan raya Suhkumvit, tukang jaja makanan di mana-mana! Full tenda makanan! Dari goreng-gorengan aneh, buah segar potong, rokok, sampe kaos-kaos juga ada. Anehnya, kok bisa klihatan GAK ‘kumuh’ ya… Klo di JKT kaki lima seperti ini kok kliatan gak asyik ya? Ehm… Di sini, malah jadi menarik banget. Untuk diamati, difoto…. *tanya kenapa?

Akhirnya, nyampe di hotel. Pengen share dikit niiih. Lagi-lagi karena keberangkatan yang cukup dadakan, akhirnya booking hotel lewat agoda.com. Karena ini kali pertama, awalnya was-was juga. Tapi ternyata semuanya : MEMUASKAN. Limit kartu kredit yang cukup gede, akhirnya bisa dimanfaatin untuk booking hotel di Bangkok. Kepake juga, lumayan point reward-nya, uhuy!






IStyle Trend Hotel, masuk kategori boutique-hotel yang luar biasa nyaman. Walaupun hotelnya gak megah or mewah, tapi hotel yang berada di Soi22 Sukhumvit ini, bener-bener yahud! Harganya pun bersahabat! Hotel bintang 5 di KL pun kalah jauuh! TOP deh. 


Check in, masuk kamar dan istirahat. Dueeeng, bingung deh nyari arah kiblat untuk shalat dzuhur.. Untung pernah Pramuka, jadi bisa tahu arah barat. (Ups, ngandalin aplikasi arah mata angin di BB juga siih…hehehehe ).

Kelar ibadah, dan makan mie instan… Nah, kan. Trus ngapain nih?

Begini… Sebenarnya, aku masuk kategori pengecut. Bepergian seperti ini, is so NOT ME. Apalagi, ini adalah untuk pertama kali. Ke Negara, yang tidak berbahasa inggris pula… Wah jiper. Akhirnya, setelah BBM-an dengan seorang sahabat, aku berhasil mengalahkan diriku sendiri, dan mulai menumpuk keberanian + kenekad-an. Dengan semangat segunung dan berbekal peta Bangkok hasil minta dari front office hotel, sore cerah itu aku siap untuk berpetualang…..



No comments:

Post a Comment