Sunday, December 22, 2013

Hari untuk Ibu

Ehm. Berapa banyak para blogger oportunis yang akan menulis makna hari ibu menurut mereka, hari ini?

Karena dipastikan, gue jadi salah satunya. Ahay! Pertanyaan pertama, kenapa 22 Desember? Kenapa gak di tanggal lain?

Mustinya mah setiap hari ya? Hahahahhaha... Peran ibu, mana bisa cuma dikasi apresiasi 1 hari dalam setahun siiiiiih?

But eniweeei bukan itu esensinya. Ada kalimat yang gue sukaaaaa banget dari jaman pertama kali baca-nya :

"There is no way to be a perfect mother. But theres million ways to be a good one"

Gak ada ibu atau manusia yang sempurna. Pasti banyak kekurangan, kesalahan. Yang membedakan ibu unggul dari ibu-ibu biasa, adalah kemauannya untuk memperbaiki kesalahan. Dan willing untuk terus melimpahkan cintanya, tanpa syarat.

Eeeh. Itu mah menurut gue lho yaaaaa. Yang ga setuju, ya gak papa. Tetep gue kasi kecupan hangat dari jauh.

Lanjut lagi tentang Ibu, menurut gue. Predikat IBU yang Allah anugrahkan kepada seorang wanita, adalah karunia terindah dan termahal yang bisa didapat seorang wanita.

Gue, ibu dari seorang anak perempuan. Kelak dia juga akan menjadi seorang ibu. Adalah tugas gue saat ini, menciptakan sebuah citra penuh cinta seorang ibu, ke anak gue. Dengan harapan, kelak dia akan menjadi seorang ibu yang luar biasa untuk orang-orang yang mencintai dan dia cintai.

Karena itulah yang gue pelajari dari nyokap gue. Karena gue, pengen bisa sehebat dia. Pengen bisa setulus dia. Pengen penuh cinta, seperti dia.

Sebagai ibu, gue masih jauuuuh dari level ideal. Gue masi punya sangat banyak kekurangan. Belom berhasil membagi waktu dengan baik. Belom maksimal memberi yang terbaik untuk keluarga. Masi suka marah-marah gak sabaran. Masi egois dan mentingin keinginan hati sendiri.

Ke depan, kepengan jadi Ibu yang lebih baik. Bismillah....

Sent from my iPhone

No comments:

Post a Comment