Wednesday, September 21, 2011

Friendship isn't a big thing - it's a million little things.

Friendship isn't a big thing - it's a million little things.  ~ from Unknown Author
Gue merasa 8 bulan terakhir ini, gue bener-bener beruntung bisa berteman dengan makhluk-makhluk dari pojokan lantai 3 gedung Galaktika ini.
Beruntung, bisa kenal. Bekerja sama. Bisa banyak belajar, belajar menjadi lebih dewasa, belajar buang jauh-jauh sensi, belajar arti penting kompromi dan saling melengkapi.
Gue gak perlu lebay lah, dan bilang this is the best team di mana gue pernah bergabung. Karena di tiap-tiap tim yang pernah gue ‘rasain’ selalu punya kesan istimewa. Karena semua memang istimewa.
Hey-ho, gue percaya dengan fakta bahwa industri ini kecil banget. Gak pernah ada yang tahu, apa yang terjadi di depan sana. Siapa tahu, bertemu dan saling bergabung di tim lain, di tempat yang lain.
Fine, ya-ya-ya-ya. Gue cengeng. Dan supaya gak mewek menghadapi yang namanya ‘saying goodbye’ biasanya gue akan pake topeng berpura-pura tegar atau malah sok cuek. Tapi sebenernya, sejujurnya, biar bagaimanapun gue paling lemah urusan perpisahan. Yayayaya, kita hanya pisah kantor. Dan selamanya akan berteman. Iya kan?
Nothing last forever.
Lucunya, tiap kali menjelang detik-detik last day, gue akan mellow dan merasa sedang di titik terakrab dengan anggota tim yang lain. Semuanya.
“Life is a series of natural and spontaneous changes. Don't resist them - that only creates sorrow. Let reality be reality. Let things flow naturally forward in whatever way they like”.  A wonderful quote, from Lao Tzu.








2 comments:

  1. nggak relaaaaaaa...... baru sebentar kenal, belum kenal Chaca, blom kenal suamimu, belum kenal mamamu... belum kenal papamu, belum kenal dirimu secara utuh

    Nggak relaaaaaa..... baru sempet nyicipin terong balado, baru sempet nyicipin pasta, blom nyoba resep2 lainnya

    Nggak relaaaaaa..... karena kita blom sama2 nyari pengganti client tercinta

    Nggak relaaaaaa....... karena kita belum pernah jalan bareng - bareng dengan alasan raker

    Semua 'nggak kerelaan' ini gue anggep sebagai hutang yang harus loe bayar di sini (atau dimanapun)

    Janji yaa.... janji ya... janji ya....

    ReplyDelete
  2. Duuuuh... belum rejeki raker sama kalian *nangis tersedu.... Wish me luck ya mbak... I always admire your patience, your strength. Keep it that way ya mbak Windhi :)

    ReplyDelete