“Dear Warga,
Mari bacakan dongeng untuk anak-anak di Sanggar Fortune
Tempat : PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Ragunan
Hari/Tanggal : Kamis, 28 Februari 2013
Waktu : 08.30 - 10.00 WIB
Daftarkan dirimu ke Gita Galantari di ext 88***6 atau melalui email gita_gal****ri@fort****indo.com
Kami tunggu partisipasinya
Terima kasih”
Mari bacakan dongeng untuk anak-anak di Sanggar Fortune
Tempat : PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Ragunan
Hari/Tanggal : Kamis, 28 Februari 2013
Waktu : 08.30 - 10.00 WIB
Daftarkan dirimu ke Gita Galantari di ext 88***6 atau melalui email gita_gal****ri@fort****indo.com
Kami tunggu partisipasinya
Terima kasih”
Itu email yang masuk ke inbox gue minggu lalu, dari Gita, tim
cor-com (corporate communications) kantor. Seketika tertarik. Sumpah, bukan karena ngerasa bisa
nge-dongeng. Sungguh bukaaan! Tapi karena memang, kegiatan membacakan buku
cerita macam ini buat gue tuh sangaaaaat menyenangkan.
Dan gue rasanya gak inget, kapan terakhir kali bacain buku
dongeng sejenis fable buat Caca. Tiba-tiba kangeeen banget balik lagi bacain
cerita-cerita dongeng tentang hewan untuk anak-anak kecil.
Akhirnya, gue ajukan diri untuk bergabung sama tim cor-com
kantor.
Kamis pagi (28/2/13), rombongan kecil kami berangkat menuju
PAUD Sanggar Fortune. Sebenernya lokasi PAUD gak terlalu jauh dari kantor. Di
pedalaman Ragunan/Cilandak. Kenapa gue sebut pedalaman, karena memang letaknya
cukup di pelosok. Mobil tidak bisa masuk. Hanya motor yang bisa mencapai
lokasi. Ini masih Jakarta lho!
Dulu-dulu gue ngebayangin area slum itu cuma ada di pusat
kota Jakarta. Tapi ternyata di pinggiran pun, labirin gang kecil yang begitu
berliku seperti never-ending, juga ada.
Dari jalan besar (kami diantar supir kantor), ber-5 kami
berjalan sekitar 10 menit. Tiba di sanggar, langsung ngerasa terharuuu sekali.
Sebuah ruangan sederhana, dibagi menjadi 2 area kelas dengan
pembatas dinding kayu berdasarkan pembagian umur. Semua anak terlihat gembira.
Sebagian besar sudah memakai seragam. Tapi ada juga beberapa yang belum.
Sebagian, menempel lekat pada ibu masing-masing. Sebagian
lainnya sudah cukup berani untuk berinteraksi dengan kami penuh rasa ingin
tahu….
Akhirnya, gue berkesempatan bacain 4 buku cerita sederhana
tentang binatang (punya Caca, yang kami beli 6 tahun lalu!!). Beberapa anak,
antusias mendengarkan dengan mata tak berkedip. Sementara yang tidak tertarik
juga banyak. Hehehhe… Mungkin karena ruangan terlalu bising, dan suara gue gak
bisa didengar dengan jelas dari jarak yang agak jauh.
Jadi pendongeng dadakan hari itu, berhasil membuat hati gue
berbunga-bunga, meletup bahagia. Bahagia rasanya. Bisa sedikit menghibur
anak-anak berwajah cerah di PAUD Sanggar Fortune. Priceless.
No comments:
Post a Comment